Pria Ini Kantongi Rp 3,3 Juta dari Membunuh Tikus

Januari 14, 2016
Pria Ini Kantongi Rp 3,3 Juta dari Membunuh Tikus

RUZATER - Tikus merupakan salah satu hewan yang mungkin bisa dikatakan menyusahkan bagi manusia, bagaimana tidak, hewan pengerat ini seringkali merusak apa saja termasuk salah satu nya perabotan rumah tangga. Hehe

Kadang kita di buat jengkel juga dikala makanan yang kita sisakan untuk dimakan lain waktu sudah hilang dimakan tikus tanpa tersisa, bahkan jika tersisa pun mungkin enggan dari kita memakan makanan bekas tikus tersebut. Karena selain menjijikan, mungkin saja bakteri dan virus sudah tersebar didalam nya yang tak lain merupakan sumber penyakit.

Karena dianggap penyebab masalah pun, bahkan ada tradisi yang cukup unik yang ada di Bangladesh yang erat kaitannya dengan tikus ini yaitu membunuh tikus. Sekilas tidak ada yang aneh memang toh hanya sekedar membunuh, ets tunggu dulu, disana membunuh tikus tidak hanya sekedar membunuh tetapi memang sudah menjadi bagian dari olahraga dan tradisi dimana orang yang paling banyak membunuh tikus akan mendapatkan reward loh. 

Bahkan salah satu pria disana bernama Abdul Khaleq Mirbohor, dia merupakan pria yang dinobatkan sebagai juara pembunuh tikus karena mampu membunuh lebih dari 160 ribu tikus. Tak hanya nama, Abdul pun berhasil mengantongi hadiah senilai USD 250 atau sekitar Rp 3,3 juta setelah ia membunuh 160 ribu tikus sepanjang tahun 2015.

Abdul Kalam Azad, Kepala Unit Perlindungan Tanaman mengatakan, "Mirbohor adalah pembunuh yang penuh semangat. Dalam upacara, ia mengatakan kepada para petinggi bahwa tidak ada yang membuatnya lebih senang daripada membunuh tikus yang menggerogoti tanamannya". Sepertinya memang selain mengikuti tradisi, Mirhobor pun meluapkan emosi nya kepada para tikus yang telah menggerogoti tanamannya sehingga lebih bersemangat untuk membunuh mereka.

Kegiatan membunuh tikus di Bangladesh memang telah digagas sebagai bagian dari kampanye nasional untuk memberantas tikus yang merusak tanaman. Hal ini juga disebabkan karena laporan statistik data terbaru dari Departemen Pertanian setempat, dimana ada sekitar 1,5 juta hingga 2 juta makanan yang ludes dimakan oleh hewan pengerat tersebut. 

Dari kegiatan yang sekaligus pemberantasan tersebut para petani di Bangladesh telah membunuh sekitar 13 ribu tikus di tahun 2015 jika dihitung secara keseluruhan. Dan aksi tersebut pun dianggap sebagai bagian dari penyelamatan terhadap pasokan makanan, yang mana jika nilai tersebut diuangkan akan bernilai USD 25 juta (Rp 333,3 miliar). Nilai yang cukup besar jika harus hangus sia-sia oleh seekor tikus. Bagaimana tertarik untuk mencoba kegiatan tersebut?

Yang tak kalah menarik :

Terimakasih telah membaca artikel berjudul ‘Pria Ini kantongi Rp 3,3 Juta dari membunuh tikus’. Semoga Bermanfaat. Jangan lupa untuk berbagi cerita bersama temanmu dengan cara share artikel ini.
Oke sekian, see you next post..

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »