RUZATER - Dewasa ini memang perilaku bully terhadap seseorang seperti nya sudah menjadikan hal yang biasa dikalangan masyarakat pada masa sekarang ini, tak hanya di lakukan pada social media, orang kini berani melakukan hal tersebut di dunia nyata bahkan di area publik sekalipun. Perilaku ini memang seharusnya kita kurangi bahkan seharusnya kita tinggalkan. Bagaimana tidak, karena hal ini akan berdampak pada psikis orang yang telah di bully. Mulai dari depresi sampai hal lain yang lebih mengenaskan lagi. Hal itu terjadi karena perilaku bully dapat menyakiti orang terkait dan menurunkan rasa percaya diri dalam dirinya.
( Baca Juga : Waspada, Kutu Kini Serang Bulu Mata! )
Pembully memang akan menganggap hal itu lumrah dan biasa, tapi itu akan berbeda rasanya jika kita berada pada posisi orang yang di bully. Memang, reaksi dan tanggapan setiap orang berbeda-beda, mereka yang sensitif tentu lebih rawan terkena dampak negatif dari bully tersebut, tapi akan berbeda hal nya jika bully di tujukan kepada orang yang justru menanggapinya dengan hal poitif. Hal ini seperti yang terjadi pada pria bernama Craig Cooper. Pria ini sebenarnya tak mempunyai kekurangan yang begitu mencolok. Namun wajahnya yang cukup tampan mungkin tak sesuai dengan berat badannya yang bahkan bisa dibilang menderita obesitas.
Hal ini menurunkan rasa percaya dirinya. Karena bagaimana tidak, banyak orang yang mengejek dirinya dan mencibir penampilan tubuhnya tersebut ketika ia lewat atau bahkan hanya sekedar berjalan di ruang publik. Namun hal ini membuat dia bukan ingin menjauh dari masalah tapi mencoba memecahkan masalah tersebut.
Seperti yang dilansir oleh Unilad, ia mungkin tak ingin terus berlarut dalam kesedihan yang hanya memikirkan ukuran pinggangnya yang bahkan tidak muat dengan celana selebar 122 cm ini. Apalagi, tak jarang juga dia mengalami hal yang dirasa kurang mengenakkan hati ketika berjalan di jalanan Kota Southampton, Inggris.
Hal itu yang membuat semangatnya terpacu. Dia pun mulai fokus untuk mengikuti latihan-latihan yang bisa menormalkan kembali dan membentuk tubuhnya di sebuah gym. Seiring berjalannya waktu perubahan pun mulai muncul pada dirinya, ia pun kini bahkan berubah menjadi sosok ganteng dan ideal yang dapat menarik hati banyak perempuan. Kabar baik yang lebih uniknya, setelah kurus justru wajahnya yang dibilang mirip dengan peserta X-Factor Olly Murs pun kini semakin membuatnya dilirik oleh banyak kaum hawa.
Berat badannya kini menurun drastis. Dari asalnya seorang pria yang berbobot 123,8 Kg, kini ia berubah menjadi pria tampan dan gagah dengan berat sekitar 73 Kg saja yang hampir 50 Kg lemak dan kalori yang sudah terbuang dari tubuhnya tersebut. Tentu ini hanya sebagian kecil dari hasil latihannya yang tak sia-sia, selain perubahan tubuhnya yang menjadi normal bahkan lebih bisa dikatakan ideal, faktor lain yang positif pun muncul seperti halnya rasa percaya diri yang meningkat akibat efek dari apa yang di jalaninya.
Terlepas dari itu semua, dampak positif bully sangat sedikit sekali persentase nya, bahkan hal ini hanya akan terjadi pada orang-orang tertentu saja. Mengingat dampak negatif yang lebih besar dari perilaku bully, sebaiknya hal ini tidak kita lakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi pada orang yang di bully. So, bagaimana menurutmu kisah pria tersebut ?
Menarik Lainnya :
Terimakasih telah membaca postingan kali ini, jangan lupa tinggalkan komentar dan share artikel nya ya, semoga bermanfaat.
Oke, see you next post.
1 komentar:
Write komentarpatut di contoh nihhh
Reply