Kakek Ini Di Juluki "Chotto Matte Man", Kenapa Ya ?

Juli 30, 2015
RUZATER - Julukan memang kadang saja bersifat unik bahkan aneh, hal itu biasanya di tujukan kepada seseorang karena sifat, perkataan, fisik, tingkah laku, pekerjaan, penghargaan, bahkan kebiasaan yang orang tersebut lakukan sehingga memunculkan celoteh orang untuk menjuluki seseorang dengan sebutan unik.

Begitupun julukan unik yang di dapatkan oleh seorang kakek di Jepang ini. Dia mendapatkan julukan “Chotto Matte Man” atau pria yang selalu bilang "Tunggu, tahan dulu", aneh bukan ? Kamu pasti sudah bisa menebak kan bahwa julukan ini termasuk julukan yang di berikan orang-orang karena kebiasaan yang di lakukan kakek tersebut. Tapi tahukah kamu siapa yang selalu kakek tahan untuk pergi ? Kakek itu bilang “Tunggu, tahan dulu” bukan kepada orang yang menjatuhkan sesuatu, bukan kepada orang yang membeli tanpa bayar, bukan juga kepada doi yang tiba-tiba mutusin terus pergi, hehe, tapi kakek itu menyebutkan kalimat tersebut untuk menahan orang-orang yang ingin mencoba melakukan tindak bunuh diri.

Yukio Shige, Telah menyelamatkan 500 orang
Yukio Shige, Telah menyelamatkan 500 orang

Dialah Yukio Shige, seorang pensiunan polisi yang berusia 70 tahun. Lebih dari 10 Tahun dia telah mengabdikan diri untuk menbatalkan niat seseorang yang mencoba bunuh diri. Pria ini telah menyelamatkan kurang lebih sekitar 500 jiwa untuk membatalkan niat buruk mereka. Nama nya pun telah banyak di kenal di seantero Jepang. Hal ini dilansir oleh Odditycentral.

Sosok seperti Yukio ini memang sangat di butuhkan untuk masa sekarang ini di Jepang.Bagaimana tidak, Jepang termasuk salah satu negara dengan angka bunuh diri yang cukup tinggi. Bagaimana cara dia melakukan aksinya tersebut ? Dia selalu berpatroli di titik tertentu lokasi rawan yang sering orang pilih untuk mencoba melakukan bunuh diri. Salah tempat tersebut yaitu pada salah satu tempat wisata sekaligus lokasi rawan untuk orang yang mau bunuh diri yaitu di Tebing Tojinbo, Perfektur Fukui.

Dia selalu siaga disana dan berkoordinasi bersama 3 relawan lainnya, yang mana masing-masing berbekal teropong untuk mengawasi layaknya seorang profesional. Mereka akan selalu mengawasi orang-orang yang berada pada lokasi tersebut, dimana ketika ditemukan gerak gerik seseorang yang mencurigakan ia akan segera menghampiri orang tersebut dan mengajaknya bicara dengan baik.

Dibalik pengabdiannya tersebut memang terdapat kisah tragis dimana dia kehilangan sosok sahabat nya yang meninggal karena bunuh diri. Dari situlah ia bertekad untuk membatalkan niat seseorang yang mencoba bunuh diri karena ia yakin bahwa pasti ada orang yang masih menyayangi nyawa mereka.Tapi usahanya pun tak selalu berjalan mulus, tak sedikit juga orang yang tidak bisa ia selamatkan nyawa nya.

Walaupun jumlah yang berhasil terselamatkan pun masih jauh dari angka bunuh diri disana, namun setidaknya ia telah berjasa dan mungkin saja akan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk melanjutkan pengabdiannya yang begitu mulia tersebut. Menurut pendapatmu bagaimana kisah pengabdian kakek tersebut ?
Artikel Menarik Lainnya :
Terimakasih telah membaca postingn kali ini, tinggalkan tanggapanmu di komentar ya, dan tetap kunjungi Blog ini. Oke, see you next post.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
30 Juli 2015 pukul 20.58 delete

keren gan postingannya. terimaksih informasinya sangat bermanfaat

Reply
avatar
30 Juli 2015 pukul 21.26 delete

Mulia sekali hati kakek itu ya gan,, disaat ada orang yang mau bunuh diri, dia segera bertindak dengan mengeluarkan kata kata tunggu tahan dulu :)

Reply
avatar